Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan tingginya tingkat elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tidak berirama dengan elektabilitas Ganjar Pranowo yang rendah. Hal ini terjadi karena dua faktor salah satunya karena adanya pemilih loyal organisasi dengan Megawati Soekarnoputri sebagai simbol kewibawaan.
"Jadi ada dua hal memang pertama pemilih PDIP adalah pemilih loyal pada organisasi, Megawati sebagai simbol kewibawaan mereka, tetapi tidak dengan Ganjar. Bisa saja, kader di bawah berupaya keras memenangkan PDIP, tetapi untuk pilpres mereka tidak solid," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/11).
Fator kedua, partai seperti PDIP akan menggantungkan elektabilitas pada ketokohan, sepanjang Megawati berkuasa di partai maka selama itu mereka potensial kuat.
Baca juga : Politisi PDIP Duga Baliho Kaesang Dipasang oleh TNI atau Polri
Sementara itu Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevry Sitorus tidak membantah kondisi tersebut karena memang belum maksimalnya mesin partai bergerak karena belum masuk masa kampanye.
Baca juga : Ganjar Temui Kiai se-Jawa Barat dan Banten di Purwakarta
"Iya memang Mas Ganjar masih dirinya sendiri dan dari survei kami masih cukup baik sebetulnya posisinya," jelasnya.
Dia meyakini setelah masa kampanye diberlakukan semua mesin partai akan bergerak maksimal memenangkan duet Ganjar- Mahfud.
"Saya kira begitu masa kampanye mulai semua bergerak. Karena masih ada margin sekitar 16% tidak tahu publik masih cukup tinggi. Ini saja baliho dicopot-copotin semua," cetusnya.
Deddy pun merespon tentang dugaan keterlibatan polri dalam praktik curang proses pemilu 2024. Dia mengingatkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk memegang komitmennya sebagai pimpinan yang netral.
"Dulu kan kapolri Sigit jelas mengatakan kalau ada perintah atasan yang bertentangan jangan diikuti. Polri punya sumpah dan janji tribata," cetusnya.
Pernyataan optimis juga disampaikan oleh politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud akan terus menguat.
"Masih terus dinamis. Kami percaya, dukungan kepada Ganjar Mahfud akan terus menguat. Kesadaran etis dan kesadaran terhadap kualitas paslon, membaiknya literasi politik masyarakat akan memberi angin kepada Ganjar Mahfud"
Menurutnya ada aspirasi arus bawah yang memandang Ganjar Mahfud sebagai satu-satunya paslon yang mampu melakukan perbaikan hukum, membawa kapal besar NKRI kembali di jalur konstitusi dan cita-cita proklamasi. (Z-8)
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved